Pantun Lucu
1.
Jalan-jalan ke Kota Malaka
2.
Singgah sebentar beli lontong Konon hebat berani di kota
Nampak cicak terus melinting
2.
Naik basikal ke rumah siti
Tiba di sana beli roti
Mahu diet makan sayuran
Sekali malam order burger chicken
3.
Pergi ke pasar beli ramen,
Singgah sebentar beli mangga.
Nak jadi hensem bukan main,
Tapi mandi seminggu saja!
4.
Pergi ke kedai beli tembikan,
Singgah sebentar di tepi Madrid
Duduk termenung depan cermin,
Rupa elok tapi otak jammed!
5.
Ke taman kota lihat burung,
Burungnya hinggap di dahan kenari.
Kata ibu, jodoh pasti datang,
Lah ini kapan? Udah nunggu dari zaman purba kali!
6.
Ke pasar beli ramen,
Dapat bonus dua kelapa.
Lihat pasangan mesra-mesraan,
Aku malah mesra sama kasur aja!
7.
Makan nasi pakai kerabu,
Minumnya es kelapa muda.
Banyak orang bilang aku pemalu,
Padahal aku cuma hemat suara aja!
8.
Jalan-jalan ke kota tua,
Di sana banyak orang berdansa.
Katanya pinter matematika,
Kali-kali aja masih salah juga!
9.
Makan siang pakai tahu,
Minumnya teh manis dingin.
Dari jauh senyum-senyum melulu,
Kirain ke aku, eh ke yang lain!
10.
Ke pantai lihat ubur-ubur,
Tak sengaja kaki tergores batu.
Pengen gaya naik motor besar,
Tapi nyalain mesin aja ragu-ragu!
11.
Jalan-jalan ke kota Ambon,
Naik becak sambil nyanyi.
Lihat dompet langsung deg-degan,
Isinya kertas bon warung nasi
12.
Siang hari di kota Haru,
Ngeteh santai sambil berangan.
Muka tegas sok tampan,
Dikira bos, eh malah babu.
13.
Pergi ke pasar beli pepaya,
Pulangnya bawa ikan lele.
Katanya jomblo hidup bahagia,
Tiap malam nangis di selimut belele.
14.
Si Rudi makan sambal terasi,
Minum teh lupa cuci gelas.
Katanya kerja di luar negeri,
Ternyata nguli di teras.
15.
Pakai baju warna ungu,
Jalan-jalan ke kota Blitar.
Niatnya pamer sepatu baru,
Eh, copot sol pas lewat pasar.
16.
Malam minggu duduk sendiri,
Liat pasangan sambil nyanyi.
Kata orang jodoh di sisi,
Sisinya ternyata tukang nasi.
17.
Makan soto sambil tertawa,
Ada lalat nyangkut di lidah.
Katanya cinta selamanya,
Baru sebulan udah pindah.
18.
Pergi tamasya ke Kebun Raya,
Bawa bekal satu keranjang.
Cinta sejati katanya setia,
Eh, dia kabur pas aku pinjam uang.
19.
Pagi-pagi minum kopi,
Ditemani lagu kenangan lama.
Mantan ngajak balikan lagi,
Maaf, aku udah bahagia sama mama.
20.
Pergi ke warung beli ketupat,
Pulang-pulang bawa rambutan.
Niat hati ingin cepat tamat,
Tugas numpuk kayak gunungan.
21.
Pakai baju warna cerah,
Tapi robek di bagian bawah.
Mau gaya biar terlihat megah,
Eh, malah jadi bahan tawa.
22.
Ke pasar beli semangka,
Pulangnya bawa rambutan.
Baru bangun langsung tertawa,
Mimpi jadi presiden hutan.
23.
Naik becak ke kota lama,
Ketemu nenek bawa sapu.
Katanya diet sudah lama,
Tapi bakso lima mangkuk habis satu".
24.
Pagi-pagi makan ketupat,
Duduk santai di atas batu.
Senyummu manis seperti cokelat,
Tapi sayang giginya satu.
25.
Kucing duduk di atas meja,
Sambil main tikus boneka.
Mau tampil seperti raja,
Eh sendalnya beda sebelah juga.
26.
Beli pisang dua seikat,
Dimakan bareng sama si Tono.
Pura-pura tidur di tempat dekat,
Padahal ngintip mantan lewat jendela.
27.
Naik sepeda rodanya tiga,
Boncengan sama si Tika.
Katanya jago main logika,
Disuruh hitung malah buka kalkulator juga.
28.
Burung nuri pandai bicara,
Belajar dari sang paman.
Cintamu manis seperti drama,
Tapi ending-nya penuh utang pinjaman.
29.
Beli es krim rasa vanila,
Dimakan sambil naik delman.
Dikira pintar soal cinta,
Ternyata nembak malah dibilang teman.
30.
Naik perahu keliling rawa,
Topi terbang kena angin.
Katanya jomblo biasa aja,
Tapi lihat pasangan langsung kepingin.
31.
Ke warung beli sarden,
Lupa bayar, langsung kabur.
Kamu bilang wajahmu keren,
Tapi kaca malah retak sepuluh kali umur.
32.
Pagi-pagi makan ketupat,
Disiram kuah malah sabun.
Katanya jomblo karena niat,
Padahal gebetan cuma halusinasi kebetulan.
33.
Main layangan tali putus,
Benangnya nyangkut di kepala.
Mau pamer gaya bebas terus,
Eh celana robek di tengah acara.
34.
Ke pasar beli kangkung,
Sekalian bonus sapu lidi.
Kamu tertawa sambil ngatung,
Gigi palsunya ikut lari.
35.
Nonton bola sambil nyanyi,
Dikira fans, padahal nyasar.
Katanya ngoding sampai pagi,
Yang dikerjain malah power point besar.
36.
Makan kerupuk sambil ngaca,
Tiba-tiba sendoknya jatuh.
Dikira pacar nelpon dia,
Ternyata alarm subuh.
37.
Naik becak keliling kota,
Pakai helm kayak mau ngebut.
Katanya sih sudah diet soda,
Tapi ngemil donat dua lusin rebut.
38.
Mancing ikan dapat sepatu,
Disangka ikan super jumbo.
Ngaca dikit langsung malu,
Kirain ganteng, ternyata ombo.
39.
Naik sepeda tanpa rem,
Lah kok masuk got rame-rame.
Dibilang pintar padahal lem,
Buka pintu tarik malah didorong rame.
40.
Sarapan bubur pakai durian,
Dicampur susu dan tempe.
Katanya ahli presentasian,
PowerPoint dibuka, malah YouTube.
41.
Naik perahu ke tengah rawa,
Dapat udang malah kepiting.
Katanya diet demi cinta,
Tiap malam makan gorengan sepiring.
42.
Ada ayam sedang berlari,
Mengejar bebek di ujung desa.
Katanya diet demi prestasi,
Tapi lihat nasi langsung lupa cita-cita!
43.
Naik sepeda rodanya tiga,
Sarung melorot di tengah pasar.
Mau nembak tapi malu juga,
Takut ditolak sambil dilempar!
44.
Lompat tali kena jendela,
Pura-pura pingsan biar dramatis.
Katanya suka naik sepeda,
Pas tanjakan dorong sampai nangis.
44.
Pergi memancing di hari Sabtu,
Dapat ikan malah dimakan kucing.
Katanya jomblo bahagia selalu,
Tiap malam nyanyi lagu sendu sambil kucing.
45.
Beli es krim rasa kelapa,
Celana robek pas lagi joget.
Duduk santai di bawah jendela,
Ada cicak ngasih kode lewat tatap lelet.
46.
Jalan pagi lihat kucing manja,
Dikejar anjing langsung kabur.
Bilangnya cowok setia,
Tapi tiap lihat yang cantik langsung nyebur.
47.
Mancing ikan bawa jaring,
Tapi lupa bawa umpan.
Katanya wajahnya memikat cering,
Tapi cermin langsung ngambek kepanasan.
48.
Ke pasar beli pepaya,
Sepatu hilang saat berlari.
Baru gajian langsung bahagia,
Besoknya miskin, tinggal janji!
49.
Naik sepeda di jalan raya,
Celana robek pas di pasar.
Pacarku bilang dia setia,
Tapi ketahuan lagi chatting kasar.
50.
Burung nuri suka nyanyi,
Suara cempreng bikin geli.
Katanya jago dalam drama,
Tapi cuma jago pura-pura.
51.
Jalan-jalan ke hutan rimba,
Ketemu beruang baca teka-teki.
Kukira kamu yang manja,
Ternyata dompetmu yang terisi.
52.
Ke pasar beli kue lapis,
Pulang-pulang bawa mangga.
Niat nonton film romantis,
Eh malah horror yang dibuka.
53.
Pagi-pagi minum kopi,
Kopinya tumpah di atas meja.
Niat belajar sampai pagi,
Baru buka buku langsung tertidur juga!
54.
Naik delman ke kota tua,
Lihat monyet main gitar.
Katanya dia anak raja,
Lah kok rumahnya di kontrakan pasar?
55.
Mancing ikan di rawa-rawa,
Pakai umpan roti tawar.
Baru jadian seminggu saja,
Udah manggil "mantan" tiap sebentar!
56.
Burung elang terbang ke barat,
Melewati awan yang tinggi.
Liat doi bawa surat,
Eh isinya tagihan utang lagi!
57.
Naik sepeda roda dua,
Lewat gang sempit ke hulu.
Cintaku ini cuma buat dia,
Tapi dianya cinta temanku dulu!
58.
Beli rujak di warung Pak Darto,
Duduk makan pakai bangku.
Dikira dia ngajak foto,
Ternyata cuma mau pinjam tongsis satu!
59.
Di kebun ada buah naga,
Warnanya merah menggoda hati.
Katanya jomblo itu bahagia,
Kenapa malam minggu nangis sendiri?
60.
Ke pasar beli semangka,
Naik sepeda pakai topi.
Katanya pintar berhitung angka,
Tapi nol dikira kopi!
61.
Ke taman jalan berdua,
Bawa bekal roti bakar.
Kukira dia cinta aku saja,
Eh ternyata punya pacar!
62.
Pagi hari makan ketupat,
Minumnya teh di dalam cawan.
Katanya pintar mengisi debat,
Giliran ditanya langsung diam!
63.
Matahari bersinar terang,
Burung pipit hinggap di dahan.
Disuruh belajar langsung hilang,
Tapi main game kuat semalaman!
64.
Jalan-jalan ke hutan pinus,
Lihat rusa sedang berlari.
Katanya jomblo karena fokus,
Padahal mantan belum move on dari!
65.
Burung kenari terbang ke timur,
Hinggap sebentar di atas dahan.
Sudah niat bangun subuh umur,
Eh malah tidur sampai siangan!
66.
Pergi ke pasar beli mangga,
Pulangnya bawa buah salak.
Katanya jomblo itu bahagia,
Tapi malam minggu tetap galak!
67.
Naik perahu ke tengah kali,
Bawa bekal pisang rebus.
Baru juga kenalan sekali,
Langsung bilang "aku serius!"
68.
Pergi mendaki ke Gunung Gede,
Bawa gitar dan juga tenda.
Katanya sih nggak suka pede,
Tapi selfie terus tiap jengkal ada!
69.
Burung pipit hinggap di papan,
Papan tua hampir roboh.
Kalau ditanya kerjaan,
Jawabnya "lagi cari yang cocok, bro!"
70.
Naik sepeda ke kota tua,
Lewat gang sempit berliku.
Katanya cinta tak buta,
Tapi kenapa pilih dia, bukan aku?
71.
Burung dara terbang ke hulu,
Jatuh ke air basah semua.
Kalau tertawa jangan terlalu,
Nanti dikira orang gila.
72.
Pakai sepatu tapi bolong,
Jalan-jalan ke Balikpapan.
Katanya jago tolong-menolong,
Disuruh bantu malah ketiduran.
73.
Main layangan benangnya putus,
Lari-lari ambil ke ujung.
Niatnya nanya alamat khusus,
Eh malah nanya jodoh yang nyambung.
74.
Beli roti isinya keju,
Dimakan bareng sama si Dika.
Kalau kamu ngaku lucu,
Kenapa aku nggak ketawa juga?
75.
Naik sepeda rodanya tiga,
Pulangnya malah naik becak.
Kalau kamu ngaku setia,
Kok chatting-nya sama banyak?
76.
Ke pasar beli tomat,
Pulang-pulang bawa sawi.
Katanya sih wajahnya hemat,
Tapi nyalain kamera pakai filter bayi.
76.
Ada tikus di atas meja,
Dikejar kucing langsung kabur.
Katanya pintar luar biasa,
Nyontek terus tiap ujian bubar.
77.
Beli bakso di pinggir kali,
Sambil minum es kelapa muda.
Ciee yang baru ditanya sekali,
Langsung baper mikirnya jodoh juga.
78.
Burung elang terbang rendah,
Lewat hutan turun ke batu.
Ngaku rajin bangun subuh,
Tapi nyalain alarm lima kali dulu.
78.
Ke pasar beli ikan tongkol,
Jatuh sendal hilang di jalan.
Muka serius kayak tukang sol,
Padahal lupa bawa dompet di tangan.
79.
Pergi ke pasar beli durian,
Durian jatuh kena kepala.
Kalau ketawa jangan ditahan,
Nanti nanti perut bisa terasa.
80.
Pergi ke sawah bawa cangkul,
Pulang-pulang bawa terigu.
Mukanya serius kayak pensil,
Padahal lagi nahan kentut itu.
